Padangpanjang – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2024 sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola perguruan tinggi.
Kegiatan yang berlangsung di ruang video confrence ini dihadiri oleh para pimpinan institusi, tim pelaksana PKKM, serta pemangku kepentingan terkait. Proses Monev dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh program dan kegiatan yang dirancang dalam kerangka hibah PKKM dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi.
Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum. , menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Kampus Merdeka yang adaptif dan inovatif. “Melalui hibah PKKM, kami terus berupaya untuk mengintegrasikan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Monitoring dan evaluasi ini menjadi kunci untuk menjaga akuntabilitas dan efektivitas program,” ungkapnya.
Dalam sesi presentasi, tim pelaksana PKKM ISI Padangpanjang memaparkan pencapaian dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program. Beberapa capaian penting yang telah diraih meliputi peningkatan kualitas kurikulum berbasis industri kreatif, pengembangan kerja sama dengan mitra internasional, dan peningkatan fasilitas pendukung kegiatan mahasiswa.
Selain itu, evaluasi juga menyoroti beberapa area yang perlu ditingkatkan, seperti penguatan kolaborasi lintas disiplin dan perluasan akses mahasiswa terhadap program Kampus Merdeka. Tim evaluator memberikan rekomendasi strategis untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program di masa mendatang.
Kegiatan Monev ini diharapkan dapat memperkokoh peran ISI Padangpanjang sebagai institusi pendidikan seni yang unggul dan berdaya saing. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, hibah PKKM Tahun 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
